PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA BUMDes DEWATA PRIMA DAN SMP NEGERI 1 WALED: PENGELOLAAN KOPSIS DAN KEBERSIHAN SEKOLAH

 



Waledkota, 24 Juni 2024 — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dewata Prima dan SMP Negeri 1 Waled resmi menandatangani perjanjian kerja sama dalam bidang pengelolaan koperasi sekolah (Kopsis) serta layanan kebersihan lingkungan sekolah. 

Kerja sama ini menjadi langkah strategis antara institusi pendidikan dan badan usaha desa untuk saling mendukung dalam meningkatkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, serta menanamkan nilai kewirausahaan dan kepedulian lingkungan di lingkungan sekolah.

Pengelolaan Kopsis oleh BUMDes

Melalui perjanjian ini, BUMDes Dewata Prima diberikan kewenangan untuk mengelola unit usaha koperasi sekolah (Kopsis) yang sebelumnya dikelola internal oleh pihak sekolah. Pengelolaan ini mencakup penyediaan kebutuhan alat tulis, perlengkapan sekolah, serta kebutuhan konsumsi ringan bagi siswa dan guru.

“Kami melihat ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan unit usaha yang melibatkan masyarakat sekitar, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai edukatif dan pelayanan prima kepada siswa,” ujar Direktur BUMDes Dewata Prima.

Pihak BUMDes juga berkomitmen untuk melibatkan warga desa, khususnya orang tua siswa, dalam rantai pasok dan layanan usaha koperasi sekolah tersebut.

BUMDes Kelola Kebersihan Sekolah

Selain koperasi, kerja sama ini juga mencakup pengelolaan kebersihan lingkungan sekolah, termasuk kebersihan ruang kelas, halaman sekolah, hingga pengelolaan sampah. Dalam pelaksanaannya, BUMDes akan merekrut dan memberdayakan tenaga kerja dari masyarakat lokal untuk bertugas secara rutin di lingkungan sekolah.

Kepala SMP Negeri 1 Waled menyambut baik kerja sama ini. “Kami berharap ini bisa meningkatkan kualitas lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan nyaman, sekaligus menjadi contoh sinergi positif antara lembaga pendidikan dan desa,” ujarnya.







Menuju Kolaborasi Berkelanjutan

Perjanjian kerja sama ini akan berlangsung selama satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan evaluasi secara berkala guna memastikan kelancaran dan kebermanfaatan kerja sama ini bagi sekolah maupun masyarakat desa.

Kerja sama ini menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan penguatan ekonomi lokal yang inklusif, di mana lembaga pendidikan dan BUMDes bersatu untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mandiri secara ekonomi.

(Team IT : kangfiat)