Ciawigajah, 10 Juni 2024 - Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas pengelolaan usaha desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dewata Prima, Desa Waledkota melaksanakan kegiatan studi banding ke BUMDes Ciawigajah, yang berada di Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk berbagi pengetahuan, strategi pengelolaan, serta mencari inspirasi dari praktik-praktik baik yang telah dijalankan oleh desa lain.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi BUMDes Dewata Prima dalam memperluas wawasan, menjalin kolaborasi, dan menumbuhkan semangat inovasi di dalam pengelolaan potensi ekonomi desa. kegiatan ini difokuskan untuk mempelajari dua hal penting yang telah berhasil dikembangkan oleh BUMDes Ciawi Gajah, yaitu sistem pengelolaan sampah terpadu dan unit produksi air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek lokal yang dikelola mandiri oleh desa.
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh pengelola BUMDes Ciawi Gajah, pengelolaan sampah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemilahan sampah di tingkat rumah tangga hingga proses daur ulang dan pemanfaatan sampah organik menjadi kompos. Program ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan desa, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
“Kami membentuk tim khusus pengelola sampah dari warga lokal yang diberi pelatihan. Hasil dari pengolahan sampah organik dijual sebagai pupuk, sementara sampah anorganik dijual ke pengepul,” jelas salah satu pengurus BUMDes Ciawi Gajah.
Produksi Air Minum Dalam Kemasan Merk Ciawi Water
Selain itu, BUMDes Ciawi Gajah juga memperkenalkan unit produksi air minum dalam kemasan dengan merek lokal. Unit ini telah mendapatkan izin edar resmi dan mampu menghasilkan puluhan ribu botol per bulan yang dipasarkan di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
“Kunci keberhasilan kami adalah konsistensi dalam menjaga kualitas air, perizinan yang lengkap, serta strategi pemasaran yang menyasar pasar lokal,” ujar Direktur BUMDes Ciawi Gajah.
Dengan adanya kegiatan studi banding ini, BUMDes Dewata Prima berharap bisa mengembangkan usaha yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang positif bagi masyarakat Desa Waledkota. hasil studi banding ini akan menjadi bekal penting untuk rencana pengembangan unit usaha baru di Desa Waledkota.
harapan direksi BUMDes Dewata Prima “Pengelolaan sampah dan produksi air kemasan ini sangat mungkin direplikasi di desa kami. Tentunya, kami akan menyesuaikan dengan kondisi dan potensi lokal yang ada,”
(Team IT Kang Fiat)
.jpeg)
Social Plugin